F2-Farras

S5002304

F3-Fizha-My beauty daughter

S5002380

F1-Fakhri

Fakhri

MENDAMPINGI ANAK BELAJAR

Beberapa hari terakhir ini saat ujian semester bagi anak-anak sekolahan. Fakhri (anak pertama saya, Kelas 2 SD) juga demikian. Biasanya kalau menghadapi situasi ini, orang tua yang lebih sibuk, ikutan belajar dan kadang jadi stress. Dalam hari-hari biasa Fakhri jarang sekali mau belajar. Fullday scholl membuatnya sudah lelah nyampai di rumah, sehingga alasan itu dijadikan untuk malas belajar.

Butuh kesabaran dan pendekatan yang tepat sehingga tetap bijak menghadapi kemalasannya dalam belajar. Tapi kali ini saya dan suami berhasil membuatnya belajar sebagai persiapan ujian semesternya. Ada beberapa hal yang kami lakukan, yaitu:
1. Buat Suasana Kondusif
Buatlah suasana yang menyenangkan sehingga anak Anda pun merasa bahwa belajar bukanlah suatu kegiatan yang membosankan apalagi menyebalkan. Berikan penjelasan melalui gambar, ajak anak bernyanyi dan lain sebagainya yang bersifat main agar lebih menarik. Selain itu bagian penerima memori di dalam otak pun akan lebih mudah menerima dan merekam memori jika dalam keadaan yang menyenangkan.

2. Kenali Tipe Belajar Anak
Ada tiga tipe balajar, yaitu auditory (mendengarkan), visual (melihat) dan kinesthetic (fisik). Misalnya jika anak Anda tergolong dalam tipe belajar visual, berikanlah Ia banyak contoh gambar atau foto yang dapat memudahkannya menyerap pelajaran sehingga Ia tidak merasa kesulitan. Memaksa anak untuk banyak mendengar sementara kemampuannya lebih condong ke arah fisik atau lainnya akan menjadi sia-sia. Oleh sebab itu kenali tipe belajar anak Anda sedini mungkin.
Fakhri termasuk tipe auditory, sehingga saya dan suami gantian membacakan materi pelajarannya. Alhamdulilah ingatannya cukup tajam, sehingga tidak butuh lama dalam belajar.

3. Istirahat
Istirahat sangat diperlukan untuk menghindari kejenuhan. Usahakan tiap jeda waktu 20 menit Anda berikan kesempatan istirahat pada si kecil. Biarkan Ia melakukan apa yang diinginkan selama satu atau dua menit. Lebih dari 20 menit waktu belajar, konsentrasi anak akan menurun secara otomatis.

MENYIKAPI STRESS

Cerita untuk ibu-ibu yang sering stress menghadapi harga barang yang semakin melunjak.....yang sabar ya bu, semoga bisa meringankan stressnya...

Pada saat memberikan kuliah tentang Manajemen Stress, Stephen Covey
mengangkat segelas air dan bertanya kepada para siswanya, 'Seberapa berat
menurut anda kira-kira segelas air ini?' Para siswa menjawab mulai dari
200 gram sampai 500 gram.

'Ini bukanlah masalah berat absolutnya, tapi tergantung berapa lama anda
memegangnya, ' kata Covey.
'Jika saya memegangnya selama 1 menit, tidak ada masalah. Jika saya
memegangnya selama 1 jam, lengan kanan saya akan sakit. Dan jika saya
memegangnya selama 1 hari penuh, mungkin anda harus memanggilkan ambulans
untuk saya. Beratnya sebenarnya sama, tapi semakin lama saya memegangnya,
maka bebannya akan semakin berat.'

'Jika kita membawa beban kita terus menerus, lambat laun kita tidak akan
mampu membawanya lagi. Beban itu akan meningkat beratnya,' lanjut Covey.
'Apa yang harus kita lakukan adalah meletakkan gelas tersebut, istirahat
sejenak sebelum mengangkatnya lagi." Kita harus meninggalkan beban kita
secara periodic, agar kita dapat lebih segar dan mampu membawanya lagi.
Jadi sebelum pulang ke rumah dari pekerjaan sore ini, tinggalkan beban
tersebut.' 'Bukan beban berat yang membuat kita Stress, tetapi lamanya
kita memikul beban tersebut.'
(Stephen Covey)

SIKAP NEGATIF Vs PENYAKIT

Saya punya info (dari beberapa sumber, dikuatkan juga dari pengalaman dosen senior prodi kimia UNS dalam menghadapi berbagai pasiennya)
mengingatkan diri sendiri dan orang lain juga tentunya...

Beberapa sikap negatif yang harus dihindari karena menimbulkan dampak yang merugikan bagi kesehatan antara lain :

1. Kemarahan dapat menyebabkan rheumatoid arthritis, serangan jantung, penyakit jantung, gagal jantung, kanker, tekanan darah tinggi, stroke, tukak lambung. Ketika seseorang memendam perasan menjadi permusuhan dan kemarahan, tekanan akan meningkat tajam, maka resiko serangan jantung dan stroke akan menjadi lebih tinggi.

2. Kebencian dan irihati dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, sakit kepala migran, penyakit jantung, tukak lambung, kanker.

3. Ketika seseorang mengalami kemarahan yang berlebihan, kekhawatiran dan stresss yang diakibatkan oleh kebencian, mengakibatkan adrenalin meningkat, tekanan darah juga meningkat dengan begitu resiko orang mengalami penyakit jantung dua kali lebih tinggi.

4. Ketika seseorang mengalami kekecewaan, kemarahan atau ketakutan saat makan, perasaan negatif ini akan merangsang sistem syaraf simpatiknya yang akan mengakibatkan berkurangnya pengeluaran enzim-enzim pankreas sehingga menciptakan kesulitan dalam pencernaan makanan. Ini menyebabkan perut kembung, adanya gas, sakit ulu hati, dan masalah pencernaan lainnya.

5. Stress yang berlebihan yang disebabkan oleh perasaan negatif cukup berbahaya karena meningkatkan tingkat kortisol, yang menekan kekebalan sistem kekebalan tubuh kita, maka ketika kekebalan kita tertekan sel kanker mulai terbentuk dan berkembang.

6. Kesombongan, akan menyebabkan penyakit mental, stroke, serangan jantung, dan kematian. Kerendahan hati dan ucapan syukur kepada Pencipta akan melindungi dari perasaan yang merugikan

7. Ketakutan dan Kekhawatiran, menyebabkan penyakit jantung, penyakit mental, kepanikan, depresi, serangan jantung, dan fobia. Ketika tubuh kita menanggapi ketakutan dan kekhawatiran maka akan memicu pelepasan hormon adrenalin secara berlebihan, yang menyebabkan percepatan denyut jantung, peningkatan ventilasi paru, yang abnormal, telapak tangan berkeringat dan meningkatkan kontraksi sistem pencernaan. Ketakutan dan kekhawatiran yang berkesinambungan dapat menyebabkan kelelahan adrenalin, kelelahan, kegelisahan dan kepanikan, gejala sulit buang air besar dan sakit kepala karena ketegangan. Kelelahan fisik dan emosional serta kelemahan kekebalan tubuh dapat terjadi yang pada akhirnya terjangkitnya penyakit.
Depresi akan menyebabkan Kanker.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pria memiliki kecenderungan untuk melepaskan kemarahan mereka, sementara wanita cenderung menyembunyikannya. Faktor penyebab kanker yang paling umum adalah kurangnya penyaluran emosi. Ibu rumah tangga memiliki peluang 54% lebih besar terkena kanker dibanding populasi pada umumnya dan 157% lebih besar dibanding dengan para wanita yang bekerja di luar rumah.

Langkah-langkah untuk mengembangkan hati dan pikiran gembira adalah lebih menciptakan sikap mengampuni, mengendalikan lidah, bersahabat dengan orang-orang positif, selalu mengkonsumsi makanan sehat dalam pikiran kita dan berkehidupan rohani yang mengubah kehidupan kita. (humasristek)

POHON APEL DAN ANAK LELAKI

"Sebuah cerita yang setiap membacanya tak sadar meneteskan air mata, teringat kedua orang tua yang jauh di Muara Panas (sebuah desa di Solok-Sumbar), Semoga Rahmat dan Lindungan Allah swt selalu menyertai keduanya. Saya selalu mendoakan dan mencintaimu, Papa dan Ibu...."

Suatu ketika, hiduplah sebatang pohon apel besar dan anak lelaki yang senang bermain-main di bawah pohon apel itu setiap hari.

Ia senang memanjatnya hingga ke pucuk pohon, memakan buahnya, tidur-tiduran di keteduhan rindang daun-daunnya. Anak lelaki itu sangat mencintai pohon apel itu. Demikian pula pohon apel sangat mencintai anak kecil itu. Waktu terus berlalu. Anak lelaki itu kini telah tumbuh besar dan tidak lagi bermain-main dengan pohon apel itu setiap harinya.

Suatu hari ia mendatangi pohon apel. Wajahnya tampak sedih. "Ayo ke sini bermain-main lagi denganku," pinta pohon apel itu. "Aku bukan anak kecil yang bermain-main dengan pohon lagi," jawab anak lelaki itu."Aku ingin sekali memiliki mainan, tapi aku tak punya uang untuk membelinya."

Pohon apel itu menyahut, "Duh, maaf aku pun tak punya uang... tetapi kau boleh mengambil semua buah apelku dan menjualnya. Kau bisa mendapatkan uang untuk membeli mainan kegemaranmu." Anak lelaki itu sangat senang. Ia lalu memetik semua buah apel yang ada di pohon dan pergi dengan penuh suka cita. Namun, setelah itu anak lelaki tak pernah datang lagi. Pohon apel itu kembali sedih.

Suatu hari anak lelaki itu datang lagi. Pohon apel sangat senang melihatnya datang. "Ayo bermain-main denganku lagi," kata pohon apel. "Aku tak punya waktu," jawab anak lelaki itu. "Aku harus bekerja untuk keluargaku. Kami membutuhkan rumah untuk tempat tinggal. Maukah kau menolongku?" Duh, maaf aku pun tak memiliki rumah.

Tapi kau boleh menebang semua dahan rantingku untuk membangun rumahmu," kata pohon apel. Kemudian anak lelaki itu menebang semua dahan dan ranting pohon apel itu dan pergi dengan gembira.Pohon apel itu juga merasa bahagia melihat anak lelaki itu senang, tapi anak lelaki itu tak pernah kembali lagi. Pohon apel itu merasa kesepian dan sedih.

Pada suatu musim panas, anak lelaki itu datang lagi. Pohon apel merasa sangat bersuka cita menyambutnya."Ayo bermain-main lagi denganku," kata pohon apel."Aku sedih," kata anak lelaki itu."Aku sudah tua dan ingin hidup tenang. Aku ingin pergi berlibur dan berlayar. Maukah kau memberi aku sebuah kapal untuk pesiar?"

"Duh, maaf aku tak punya kapal, tapi kau boleh memotong batang tubuhku dan menggunakannya untuk membuat kapal yang kau mau. Pergilah berlayar dan bersenang-senanglah."

Kemudian, anak lelaki itu memotong batang pohon apel itu dan membuat kapal yang diidamkannya. Ia lalu pergi berlayar dan tak pernah lagi datang menemui pohon apel itu.

Akhirnya, anak lelaki itu datang lagi setelah bertahun-tahun kemudian. "Maaf anakku," kata pohon apel itu. "Aku sudah tak memiliki buah apel lagi untukmu." "Tak apa. Aku pun sudah tak memiliki gigi untuk mengigit buah apelmu," jawab anak lelaki itu.

"Aku juga tak memiliki batang dan dahan yang bisa kau panjat," kata pohon apel."Sekarang, aku sudah terlalu tua untuk itu," jawab anak lelaki itu."Aku benar-benar tak memiliki apa-apa lagi yang bisa aku berikan padamu. Yang tersisa hanyalah akar-akarku yang sudah tua dan sekarat ini," kata pohon apel itu sambil menitikkan air mata.

"Aku tak memerlukan apa-apa lagi sekarang," kata anak lelaki.
"Aku hanya membutuhkan tempat untuk beristirahat. Aku sangat lelah setelah sekian lama meninggalkanmu." "Oooh, bagus sekali. Tahukah kau, akar-akar pohon tua adalah tempat terbaik untuk berbaring dan beristirahat. Mari, marilah berbaring di pelukan akar-akarku dan beristirahatlah dengan tenang." Anak lelaki itu berbaring di pelukan akar-akar pohon.

Pohon apel itu sangat gembira dan tersenyum sambil meneteskan air matanya.

Pohon apel itu adalah orang tua kita.

Ketika kita muda, kita senang bermain-main dengan ayah dan ibu kita. Ketika kita tumbuh besar, kita meninggalkan mereka, dan hanya datang ketika kita memerlukan sesuatu atau dalam kesulitan. Tak peduli apa pun, orang tua kita akan selalu ada di sana untuk memberikan apa yang bisa mereka berikan untuk membuat kita bahagia. Anda mungkin berpikir bahwa anak lelaki itu telah bertindak sangat kasar pada pohon itu, tetapi begitulah cara kita memperlakukan orang tua kita.

Dan, yang terpenting: cintailah orang tua kita. Sampaikan pada orang tua kita sekarang, betapa kita mencintainya; dan berterima kasih atas seluruh hidup yang telah dan akan diberikannya pada kita.

Kampuang Nan Jauah di Mato


Pelepas rindu akan kampung halaman

Perangkap Tikus

Ada cerita, bunda ambil dari millis alumni kimia unand,
bunda juga alumni kimia unand, semoga bermanfaat...

"Perangkap Tikus"

Sepasang suami dan istri petani pulang kerumah setelah berbelanja.
Ketika mereka membuka barang belanjaan, seekor tikus memperhatikan
dengan seksama sambil menggumam "hmmm...makanan apa lagi yang dibawa
mereka dari pasar??"

Ternyata, salah satu yang dibeli oleh petani ini adalah Perangkap
Tikus.
Sang tikus kaget bukan kepalang.
Ia segera berlari menuju kandang dan berteriak " Ada Perangkap Tikus
di rumah....di rumah sekarang ada perangkap tikus...."
Ia mendatangi ayam dan berteriak " ada perangkap tikus"

Sang Ayam berkata " Tuan Tikus..., Aku turut bersedih, tapi itu tidak
berpengaruh terhadap diriku"

Sang Tikus lalu pergi menemui seekor Kambing sambil berteriak.
Sang Kambing pun berkata " Aku turut ber simpati...tapi tidak ada yang
bisa aku lakukan"

Tikus lalu menemui Sapi. Ia mendapat jawaban sama. " Maafkan aku. Tapi
perangkap tikus tidak berbahaya buat aku sama sekali"

Ia lalu lari ke hutan dan bertemu Ular. Sang ular berkata "
Ahhh...Perangkap Tikus yang kecil tidak akan mencelakai aku"

Akhirnya Sang Tikus kembali kerumah dengan pasrah mengetahui kalau ia
akan menghadapi bahaya sendiri.

Suatu malam, pemilik rumah terbangun mendengar suara keras perangkap
tikusnya berbunyi menandakan telah memakan korban. Ketika melihat
perangkap tikusnya, ternyata yang terperangkap adalah seekor ular
berbisa.
Buntut ular yang terperangkap membuat ular semakin ganas dan menyerang
istri pemilik rumah.

Walaupun sang Suami sempat membunuh ular berbisa tersebut, sang istri
terkena gigitan ular tersebut.
Sang suami harus membawa istrinya kerumah sakit dan kemudian istrinya
sudah boleh pulang namun beberapa hari kemudian istrinya tetap demam.
Ia lalu minta dibuatkan sop ceker ayam oleh suaminya. (kita semua tau,
sop ceker ayam sangat bermanfaat buat mengurangi demam)

Suaminya dengan segera menyembelih ayamnya untuk dimasak cekernya.
Beberapa hari kemudian sakitnya tidak kunjung reda. Seorang teman
menyarankan untuk makan hati kambing. Ia lalu menyembelih kambingnya
untuk mengambil hatinya.

Masih, istrinya tidak sembuh-sembuh dan akhirnya meninggal dunia.
Banyak sekali orang datang pada saat pemakaman. Sehingga sang Petani
harus menyembelih sapinya untuk memberi makan orang-orang yang
melayat.

Dari kejauhan...Sang Tikus menatap dengan penuh kesedihan. Beberapa
hari kemudian ia melihat Perangkap Tikus tersebut sudah tidak
digunakan lagi.

SUATU HARI..KETIKA ANDA MENDENGAR SESEORANG DALAM KESULITAN DAN
MENGIRA ITU BUKAN URUSAN ANDA... MAKA PIKIRKANLAH SEKALI LAGI

Doa Untuk Buah Hati Ku

Segala puji dan syukur hanya untuk Allah Tuhan alam semesta.
Ya Allah limpahkanlah solawat dan salam kepada Sayidina Muhammad, pembuka pintu
rahmat Allah, Sebanyak pengetahuan Allah, solawat dan salam yang selalu
tercurah sekekal kerajaan Allah, dan juga kepada keluarga dan para
sahabatnya.
Ya Allah jadikanlah aku dan keturunanku orang-orang yang selalu mendirikan
sholat, Ya Allah, kabulkanlah doaku.
Ya Allah jadikanlah suami dan keturunan kami sebagai buah hati kami dan
jadikanlah kami pemimpin orang-orang yang bertakwa.
Ya Allah berilah aku ilham untuk mensyukuri nikmat yang telah Engkau
karuniakan kepadaku dan kepada ibu-bapakku, dan agar aku dapat beramal
soleh yang Engkau ridhoi, jadikanlah keturunanku orang-orang yang soleh,
sesungguhnya aku bertobat kepada-Mu dan sesungguhnya aku termasuk
orang-orang yang berserah diri.
Aku serahkan anak-anakku di bawah perlindungan kalimat Allah yang
sempurna dari ganguan setan, mara bahaya dan dari pandangan yang penuh
kedengkian.
Ya Allah berkahilah anak-anakku, janganlah Engkau celakan mereka,
karuniailah aku ketaatan mereka, jadikanlah mereka buah hati Nabi
Muhammad SAW dan kedua orang tua mereka.
Ya Allah berilah mereka ilmu para arifin, jadikanlah mereka faqih (alim) dalam
agama, ajarkan kepada mereka pengetahuan takwil, dan tuntunlah mereka ke
jalan yang lurus dan benar, dan jadikanlah mereka ulama yang mengamalkan
ilmunya, dan masukkanlah mereka ke dalam golongan hamba-Mu yang saleh.
Ya Allah tumbuhkan mereka dengan sebaik-baik pertumbuhan, dan jadikanlah
mereka orang-orang yang memberi petunjuk dan mendapat petunjuk.
Ya Allah berilah mereka taufik untuk menyintai-Mu, mentaati-Mu dan mencari
keri-dhoan-Mu. Ajarkanlah kepada mereka semua yang bermanfaat dan
berilah mereka manfaat dari semua yang Kau ajarkan.
Ya Allah lindungilah mereka dari segala fitnah, baik yang nyata maupun
tersembunyi, dan juga dari segala macam kejahatan.
Ya Allah mudahkanlah urusan mereka, dan perbaikilah keadaan, perbuatan dan
niat mereka .
Ya Allah berilah mereka kehidupan yang baik di dunia dan di akhirat.
Ya Allah bantulah mereka agar dapat mengingat-Mu, mensyukuri nikmat-Mu,
dan beribadah kepada-Mu dengan sebaik-baik amal ibadah.
Ya Allah akhirilah semua urusan mereka dengan keberhasilan dan
selamatkanlah mereka dari kehinaan dunia dan akhirat.
Ya Allah jadikanlah pendengaran, pandangan dan kekuatan mereka
menyenangi jalan petunjuk-Mu, dan jadikanlah hawa nafsu (keinginan)
mereka patuh pada ajaran yang dibawa oleh kekasih-Mu Muhammad SAW.
Ya Allah selamatkanlah mereka, berilah kesehatan dan maafkanlah mereka,
panjangkan umur mereka dalam ketaatan dan keridhoan-Mu, terimalah amal
mereka, sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu dan
Engkaulah yang patut megabulkan doa. Dan limpahkanlah solawat dan salam
kepada Sayyida Muhammad SAW serta kepada para keluarga dan sahabatnya.
Walhamdulillaahi Rabbil ‘Alamin.

Well come

Selamat datang di blognya fisanti, kita bisa saling tukar info dan fikiran, OK

Copyright © 2008 - Catatan Fisanti - is proudly powered by Blogger
Smashing Magazine - Design Disease - Blog and Web - Dilectio Blogger Template