You Raise Me Up - Josh Groban
Liburan beberapa hari kemarin diisi dengan sakit, diawali Fakhri yang sakit batuk-pilek disertai demam. Mungkin kecapaian pulang dari Jakarta (7 hari liburan disana ketemu Datuk dan Nenek serta saudara-saudara lain). 2 hari setelah itu Fakhri mau sembuh, ee disambung Farras (anak ke 2) dengan penyakit yang sama. Farras sakit lama juga (6 hari), ndak mau makan lagi, cuma minum pediasure saja selama sakit. Yach... berat badannya jadi berkurang deh.. terlihat jelas dari pipinya yang semakin kempes. Farras belum sembuh giliran Fizha yang sakit, juga dengan sakit yang sama. Apa mereka pada KOMPAK ya, sakit kok bareng-bareng sih...begitu komentar Ayahnya. Kalau dah sakit Fizha susah tidur, maunya tidur sambil digendong, wah... sampai pegal tangan Bunda, harus keluar masuk kamar sambil gendong Fizha. Kalau ditaruh ditempat tidur, hanya bertahan 15 menit trus nangis deh.. benar-benar diuji kesabarannya. Mungkin karena terlalu lelah menjaga dan merawat 3 anak yang sakit, akhirnya Ayah Guswandi ikutan sakit, lagi-lagi dengan penyakit yang sama, ditambah dengan sakit kepala yang sangat katanya. Hampir 2 hari berbaring ditempat tidur, membuat bunda jadi stress juga. Finally, 1 hari sisa liburan bunda yang kebagian sakit, sakit yang sama, Alhamdulillah Cuma 1 hari. Mengakhiri liburan semua sudah sembuh (walaupun belum 100%), tinggal memulihkan daya tahan tubuh dan meningkatkan asupan Vitamin (perlu suplemen juga). Tadi pagi Fakhri sudah masuk sekolah, Bunda sudah masuk juga (hari ini awal UAS), Farras dan Fizha tinggal dirumah (liburannya masih diteruskan, ping banyak, itu sih kata Farras yang belum sekolah)
Dari kondisi ini ada beberapa pelajaran yang bisa diambil.:
a. Perlu banyak latihan kesabaran dan ketenangan, terutama dalam menghadapi anak sakit
b. Setiap hari harus selalu makan makanan yang sehat, agar daya tubuh meningkat dan tidak mudah terkena sakit.
c. Selalu istighfar mohon ampun kepada Allah atas dosa-dosa yang telah dilakukan, sengaja ataupun tidak sengaja, karena sakit yang diderita ada hubungannya dengan dosa yanng kita lakukan. Allah mengingatkan kita dengan datangnya sakit.
d. Lebih meningkatkan amal shaleh, agar keimanan juga meningkat. Karena iman tanpa amal tidak ada artinya.
Langganan:
Postingan (Atom)
