MENDAMPINGI ANAK BELAJAR

Beberapa hari terakhir ini saat ujian semester bagi anak-anak sekolahan. Fakhri (anak pertama saya, Kelas 2 SD) juga demikian. Biasanya kalau menghadapi situasi ini, orang tua yang lebih sibuk, ikutan belajar dan kadang jadi stress. Dalam hari-hari biasa Fakhri jarang sekali mau belajar. Fullday scholl membuatnya sudah lelah nyampai di rumah, sehingga alasan itu dijadikan untuk malas belajar.

Butuh kesabaran dan pendekatan yang tepat sehingga tetap bijak menghadapi kemalasannya dalam belajar. Tapi kali ini saya dan suami berhasil membuatnya belajar sebagai persiapan ujian semesternya. Ada beberapa hal yang kami lakukan, yaitu:
1. Buat Suasana Kondusif
Buatlah suasana yang menyenangkan sehingga anak Anda pun merasa bahwa belajar bukanlah suatu kegiatan yang membosankan apalagi menyebalkan. Berikan penjelasan melalui gambar, ajak anak bernyanyi dan lain sebagainya yang bersifat main agar lebih menarik. Selain itu bagian penerima memori di dalam otak pun akan lebih mudah menerima dan merekam memori jika dalam keadaan yang menyenangkan.

2. Kenali Tipe Belajar Anak
Ada tiga tipe balajar, yaitu auditory (mendengarkan), visual (melihat) dan kinesthetic (fisik). Misalnya jika anak Anda tergolong dalam tipe belajar visual, berikanlah Ia banyak contoh gambar atau foto yang dapat memudahkannya menyerap pelajaran sehingga Ia tidak merasa kesulitan. Memaksa anak untuk banyak mendengar sementara kemampuannya lebih condong ke arah fisik atau lainnya akan menjadi sia-sia. Oleh sebab itu kenali tipe belajar anak Anda sedini mungkin.
Fakhri termasuk tipe auditory, sehingga saya dan suami gantian membacakan materi pelajarannya. Alhamdulilah ingatannya cukup tajam, sehingga tidak butuh lama dalam belajar.

3. Istirahat
Istirahat sangat diperlukan untuk menghindari kejenuhan. Usahakan tiap jeda waktu 20 menit Anda berikan kesempatan istirahat pada si kecil. Biarkan Ia melakukan apa yang diinginkan selama satu atau dua menit. Lebih dari 20 menit waktu belajar, konsentrasi anak akan menurun secara otomatis.

0 komentar:

Copyright © 2008 - Catatan Fisanti - is proudly powered by Blogger
Smashing Magazine - Design Disease - Blog and Web - Dilectio Blogger Template