Sedih dan Bahagia

Sedih dan bahagia memang datang silih berganti, bahkan dalam hitungan detik. Kemarin Selasa jam 17.30 dalam 1 menit yang sama mendapat 2 berita yang berlawanan. Buruk dan Baik. Berita buruknya : penerbangan AA waktu lebaran ke Padang ditutup, padahal tiket pulkam lebaran sudah beli sejak februari lalu, pihak AA mengembalikan uang, dan ini berarti harus cari tiket lagi. Dalam waktu yang tinggal 3 bulan lagi, tiket lebaran agak susah dan dengan harga lumayan mahal.
Berita baiknya : proposal penelitian Stranas yang diajukan 3 bulan yang lalu ke DP2M Dikti dinyatakan diterima, Alhamdulillah..
Subhanallah, Akhirnya perasaan saat itu bercampur baur, sedih dan bahagia...
Hikmahnya : kita tidak boleh terlalu larut dalam kesedihan, karena kebahagian pasti kan datang, begitu juga sebaliknya, tidak boleh terlalu gembira kala mendapat kebahagiaan...

Perbaikan Diri

Peningkatan kualitas diri harus selalu dilakukan, agar menjadi insan kamil, semoga...
Salah satu hal yang dapat dilakukan adalah dengan memmperbaiki akhlak diri. Ada korelasi antara akhlak diri dengan kesehatan diri kita sendiri dan bisa juga berpengaruh pada kesehatan anak-anak kita. Berikut beberapa artikel dari Mas Dhanu (Ustadz Akhlak Mulia Centre-Yogyakarta);
1. Akhlak Mulia - Sebuah Solusi Penyembuh Penyakit Secara Islami
2. Awal penyakit menurut AlQur'an #1
3. Awal penyakit menurut AlQur'an #2

You Are My Inspiration

Me and My Soulmate

Copyright © 2008 - Catatan Fisanti - is proudly powered by Blogger
Smashing Magazine - Design Disease - Blog and Web - Dilectio Blogger Template