SIKAP NEGATIF Vs PENYAKIT

Saya punya info (dari beberapa sumber, dikuatkan juga dari pengalaman dosen senior prodi kimia UNS dalam menghadapi berbagai pasiennya)
mengingatkan diri sendiri dan orang lain juga tentunya...

Beberapa sikap negatif yang harus dihindari karena menimbulkan dampak yang merugikan bagi kesehatan antara lain :

1. Kemarahan dapat menyebabkan rheumatoid arthritis, serangan jantung, penyakit jantung, gagal jantung, kanker, tekanan darah tinggi, stroke, tukak lambung. Ketika seseorang memendam perasan menjadi permusuhan dan kemarahan, tekanan akan meningkat tajam, maka resiko serangan jantung dan stroke akan menjadi lebih tinggi.

2. Kebencian dan irihati dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, sakit kepala migran, penyakit jantung, tukak lambung, kanker.

3. Ketika seseorang mengalami kemarahan yang berlebihan, kekhawatiran dan stresss yang diakibatkan oleh kebencian, mengakibatkan adrenalin meningkat, tekanan darah juga meningkat dengan begitu resiko orang mengalami penyakit jantung dua kali lebih tinggi.

4. Ketika seseorang mengalami kekecewaan, kemarahan atau ketakutan saat makan, perasaan negatif ini akan merangsang sistem syaraf simpatiknya yang akan mengakibatkan berkurangnya pengeluaran enzim-enzim pankreas sehingga menciptakan kesulitan dalam pencernaan makanan. Ini menyebabkan perut kembung, adanya gas, sakit ulu hati, dan masalah pencernaan lainnya.

5. Stress yang berlebihan yang disebabkan oleh perasaan negatif cukup berbahaya karena meningkatkan tingkat kortisol, yang menekan kekebalan sistem kekebalan tubuh kita, maka ketika kekebalan kita tertekan sel kanker mulai terbentuk dan berkembang.

6. Kesombongan, akan menyebabkan penyakit mental, stroke, serangan jantung, dan kematian. Kerendahan hati dan ucapan syukur kepada Pencipta akan melindungi dari perasaan yang merugikan

7. Ketakutan dan Kekhawatiran, menyebabkan penyakit jantung, penyakit mental, kepanikan, depresi, serangan jantung, dan fobia. Ketika tubuh kita menanggapi ketakutan dan kekhawatiran maka akan memicu pelepasan hormon adrenalin secara berlebihan, yang menyebabkan percepatan denyut jantung, peningkatan ventilasi paru, yang abnormal, telapak tangan berkeringat dan meningkatkan kontraksi sistem pencernaan. Ketakutan dan kekhawatiran yang berkesinambungan dapat menyebabkan kelelahan adrenalin, kelelahan, kegelisahan dan kepanikan, gejala sulit buang air besar dan sakit kepala karena ketegangan. Kelelahan fisik dan emosional serta kelemahan kekebalan tubuh dapat terjadi yang pada akhirnya terjangkitnya penyakit.
Depresi akan menyebabkan Kanker.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pria memiliki kecenderungan untuk melepaskan kemarahan mereka, sementara wanita cenderung menyembunyikannya. Faktor penyebab kanker yang paling umum adalah kurangnya penyaluran emosi. Ibu rumah tangga memiliki peluang 54% lebih besar terkena kanker dibanding populasi pada umumnya dan 157% lebih besar dibanding dengan para wanita yang bekerja di luar rumah.

Langkah-langkah untuk mengembangkan hati dan pikiran gembira adalah lebih menciptakan sikap mengampuni, mengendalikan lidah, bersahabat dengan orang-orang positif, selalu mengkonsumsi makanan sehat dalam pikiran kita dan berkehidupan rohani yang mengubah kehidupan kita. (humasristek)

0 komentar:

Copyright © 2008 - Catatan Fisanti - is proudly powered by Blogger
Smashing Magazine - Design Disease - Blog and Web - Dilectio Blogger Template